Peringati Hari Batik Nasional, SMP Negeri 4 Sewon Selenggarakan Kegiatan Membatik

Sewon - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, SMP Negeri 4 sewon menyelenggarakan kegiatan membatik bagi murid. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis—Jumat, 2—3 Oktober 2025. Untuk Kelas 9, membatik kain: dimulai dengan pelatihan oleh praktisi batik di Aula Sekolah. Sementara Kelas 8 dan Kelas 7 menggambar batik di tembok sekolah alias mural, dipandu oleh Guru Seni Budaya dan Keterampilan.

“Kegiatan ini (bertujuan) untuk memperingati Hari Batik Nasional 2025. Seperti kita ketahui bahwa UNESCO telah mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda 2009 lalu. Untuk itu, kita wajib melestarikannya sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia. Caranya, dengan melibatkan anak-anak secara langsung dalam proses membatik. Sehingga, diharapkan warisan budaya ini akan terus hidup dan berkembang di tangan generasi penerus,” terang Kepala Sekolah, Dra. Ratna Handarini, M.Pd., dalam sambutan acara.

Selanjutnya, Andang Maulana dan Annisa Indah, praktisi batik; pemilik ‘Batik Utami” Pijenan Wijirejo Pandak Bantul, memberikan pelatihan kepada murid kelas 9. Tak hanya praktik, mereka juga menjelaskan tentang sejarah dan filosofi batik, terutama corak Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Kabupaten Bantul. Kemudian, mereka bersama wali kelas mendampingi murid-murid kelas 9 membatik. 

Untuk murid kelas 8, Banu Nurrohman, S.Pd. dan wali kelas memandu mereka menggambar batik di tembok utara dalam sekolah. Empat bidang tembok sebelah utara Ruang Kelas 9A sampai dengan 9C dikreasikan dengan corak-corak batik yang indah oleh murid-murid. Mereka tampak sangat menikmati kegiatan tersebut.

Begitu pun dengan murid kelas 7. Didampingi Miftah Irkham Akbar, S.Pd., juga wali kelas, mereka mengekspresikan diri, mengolah rasa dan budi bekerti dengan berkesenian membuat mural batik. Bidang yang “digarap” adalah depan Ruang kelas 8D sampai dengan 7D. Tak lupa, tiang-tiang bangunan juga mereka hias dengan beragam motif batik. Semuanya bergembira merayakan warisan kebudayaan Indonesia tersebut. (AF)