Wajib Kunjung Museum SMP Negeri 4 Sewon Tahun 2025 ke Benteng Vredeburg dan Sonobudoyo

Yogyakarta - Dalam rangka mengimplementasikan program Wajib Kunjung Museum (WKM) Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2025, SMP Negeri 4 Sewon melaksanakan kunjungan ke Museum Benteng Vredeburg dan Museum Sonobudoyo. Acara tersebut dilangsungkan pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, mulai pukul 06.00 WIB, dan diikuti oleh murid kelas VII.

“Anak-anak berkumpul di Terminal Palbapang, Bantul pukul 06.00 WIB dengan diantar orang tua/wali. Setelah itu, mereka mengisi presensi, dibagikan buku tugas, diberikan pembekalan oleh guru pendamping, dan diadakan doa bersama. Pukul 06.30, anak-anak berangkat ke Vredeburg dengan TransJogja”, terang Ketua Tim Kunjung Museum, Miftah Irkham Akbar, S.Pd.

Koordinator Lapangan Tim Kunjung Museum, Muhammad Rodiamnanto, S.T., menambahkan alasan pemilihan lokasi tujuan. “Museum Benteng Vredeburg menyuguhkan pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, terutama di wilayah Yogyakarta. Sementara Museum Sonobudoyo memberikan pengetahuan tentang kebudayaan melalui sejarah dan peninggalan-peninggalan. Hal tersebut sesuai dengan karakter kita sebagai masyarakat yang berdomisili di DIY, wilayah yang vital dalam sejarah perjuangan kemerdekaan dan mempunyai budaya adiluhung”, jelas Anto.

Selesai berkunjung, rombongan melangsungkan istirahat, sholat, dan makan siang (ishoma) di kompleks Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Setelah itu, rombongan kembali ke Terminal Palbapang menggunakan TransJogja dari Halte Kauman. Anak-anak dijemput oleh orang tua/wali kembali di lokasi tersebut.

Selama kunjungan, murid-murid tampak gembira dan antusias. Hal tersebut diungkapkan oleh, salah satunya Tanaya, murid kelas VII B. “Senang dengan program kunjung museum ini. Kita bisa belajar di luar, tidak hanya di kelas, sehingga tidak bosan. Kita juga belajar tentang sejarah melalui peninggalan-peninggalan di Benteng Vredeburg dan Sonobudoyo. Kita pun jadi tahu dan jadi lebih bisa menghormati perjuangan para pendahulu,” ucapnya. (AF)